Budi membuka perusahaan jual-beli kain dari toko kecil, usaha nya semakin lama semakin berkembang dengan pesat sampai dia memiliki 200 orang karyawan. Fungsi IT semakin banyak berperan dalam perusahaan nya, dari accounting, stock, penjualan, dan lain-lain.
Budi melihat kebutuhan IT yang semakin penting, maka dia meng-hire karyawan IT untuk perusahaan nya, dari technical support, web developer sampai dengan programmer.
Lain lagi cerita dengan Andi yang mempunyai pabrik karton, dia merasa tidak butuh untuk meng-hire orang IT, semua pekerjaan IT dikerjakan secara sambilan oleh orang bagian Accounting, Finance, dan Sales.
Setelah beberapa saat kemudian, Budi dan Andi sama-sama mendapatkan masalah. Budi semakin bingung dengan turnover rate yang sangat tinggi di bagian IT, sehingga sering menggangu kelancaran operational perusahaan yang disebabkan oleh karyawan IT yang baru tidak mengetahui apa yang sudah di setup oleh karyawan IT yang sudah keluar.
Sedangkan Andi mendapatkan sistem email, ERP, CRM, SCM, BI di perusahaan nya tidak berjalan dengan baik dan sering kali menyebabkan tagihan ke customer terlambat dan tidak benar.
Dari kedua contoh di atas, banyak perusahaan akhir nya meng-outsource system IT nya kepada perusahaan IT yang qualified, mampu memberikan solusi yang baik dan menjaga kelancaran operasional perusahaan.
Bila Anda mempunyai masalah seperti Budi atau Andi, mungkin IT Outsourcing adalah solusi yang baik.
Gain an edge from outsourcing your IT. Focus on your business, use IT to improve productivity and response time.
You can do MORE with LESS.
Silahkan lihat blog berikut untuk informasi lanjut tentang software outsourcing.
Hubungi info@aerje.com untuk kebutuhan IT Outsourcing Anda.
http://blog.aerje.com
Sunday, July 05, 2009
IT Outsourcing
Labels:
business solution
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bisnis yang semakin maju, transaksi semakin kompleks, menyebabkan kebutuhan IT sebagai pendukung kesuksesan bisnis makin tinggi. Jika SDM yang dimiliki tidak mampu menyediakan IT yang memadai, IT outsourcing menjadi pilihan yang menjanjikan. Terima kasih infonya, ini membantu saya membuat tugas kuliah.
ReplyDeleteSelain masalah skill, perlu diperhitungkan juga masalah cost, misal nya suatu persh membutuhkan aplikasi baru, dengan meng-hire 3 org programmer, misal nya dapat diselesaikan dalam 3 bulan, tetapi setelah 3 bulan, 3 orang programmer ini mau dikemanakan? Apakah langsung di pecat?
ReplyDeleteDengan outsourcing, persh tidak perlu pusing dengan gaji, uang obat, bonus, thr, dll
Terima kasih informasinya. Artikel ini membantu saya dalam membuat tugas kuliah.
ReplyDeletezaman informasi saat ini, transaksi pun dilakukan dengan menggunakan teknologi. outsourcing menjadi pilihan yang tepat karena dapat meningkatkan fokus perusahaan dengan memanfaatkan kemampuan atau spesialisasi pekerjaan kontraktor di bidang IT. namun, tetap harus dipertimbangkan resiko-resiko yang dapat timbul seperti adanya biaya tersembunyi dan sifat ketergantungan terhadap vendor.
ReplyDeleteterima kasih atas infonya...
Pada perusahaan yang baru berkembang pilihan outsourcing apakah cukup relevan, apalagi disarankan kepada peruasahaan IT yang bonafid?bagaimana pertimbangan biaya dan efektivitasnya ya pa?
ReplyDeleteMenurut saya, tergantung ukuran dan type bisnis dari perusahaan yang baru berkembang tersebut. Lakukan penelitian terhadap kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan untuk bisnis, kemudian seiring dengan semakin berkembang nya perusahaan, dapat dikembangkan hal-hal yang 'something nice to have'.
ReplyDeleteMengenai biaya, masing-masing vendor IT mempunyai rate nya sendiri. Vendor yang baik dapat memberikan solusi yang cocok, bukan solusi yang mahal, misal nya, apakah persh tersebut membutuhkan SAP yang harga nya selangit? Atau database Oracle? Atau cukup dengan MySql yang free. Semoga membantu.
ketika suatu perusahaan akan menggunakan outsourcing maka harus disesuaikan dengan skala usaha yang telah dijalankan. apakah biaya yang dikeluarkan untuk outsourcing tersebut cukup dan sesuai dengan kemampuan perusahaan atau tidak. bagi perusahaan yang baru berkembang dengan tingkat penjualannya yang masih kecil mungkin tidak harus menggunakan outsourcing.
ReplyDeleteSaya mahasiswa MB IPB Bogor. artikel ini bermanfaat untuk tugas paper saya.
ReplyDeleteSI outsourcing menjadi topik yang "hot" akhir2 ini dalam rangkan mengembangkan SI sebuah perusahaan. namun, diharapkan jangan sampai perusahaan sangat tergantung pada vendor,, setelah selesai dibuat, maka harus ada transfer knowlegde agar perusahaan pun mengerti bagaimana menjalankan SI yang telah dibangun tersebut. trims.
terima kasih atas informasinya.
ReplyDeleteOutsourcing merupakan salah satu metode pengembangan Sistem informasi yang saat ini paling banyak digunakan oleh perusahaan ataupun organisasi. Dalam penerapannya, adapun yang menjadi kunci utama dalam kesuksesan outsourcing adalah pemilihan vendor yang tepat :D
Terimakasih atas informasinya.
ReplyDeleteMemang saat ini tsourcing merupakan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk pengembangan sistem informasi di dalam organisasi perusahaan yang paling banyak dilakukan. Namun seringkali terjadi kegagalan dan kekecewaan dari perusahaan terhadap outsourcing tersebut.Hal ini dapat ditangani dengan pemilihan vendor yang tepat dan selektif.. :D
informasi yang sangat berguna bagi kalangan yang memiliki permasalahan di bidang IT pada usaha yang sedang dijalankan.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete@sitiaisah
ReplyDeleteMenurut saya sedikit berbeda, IT outsourcing tidak tergantung pada skala perusahaan, tetapi tergantung pada pada kebutuhan perusahaan atas IT (khusus nya software yang di design) untuk perusahaan tersebut. Misal nya apabila persh cukup menggunakan Ms Excel saja, ini arti nya memang outsourcing belum dibutuhkan.
Ingat, outsourcing <> mahal, karena outsourcing bisa menghemat operating expenditure dengan alokasi budget yang tepat.
@Betty Amalia
ReplyDeleteSedikit koreksi, SI outsourcing hot bukan pada akhir2 ini, tetapi sudah cukup lama, jika kita melirik di ke negara Paman Sam, sudah hampir 10 tahun yang lalu dan sampai dengan skrg, software outsourcing berkembang dengan pesat di India, dengan muncul nya Satyam, Infosys, Wipro, TCS, dll
System yang dibangun oleh vendor hanya dikatakan sukses apabila diimplementasikan dan dipergunakan dengan baik. Mengenai transfer knowledge, ini dapat diatur dalam perjanjian, maintenance dan komitmen perusahaan secara keseluruhan.
@gusri ayu farsa
ReplyDeleteselain pemilihan vendor yang tepat. Menurut pengalaman kami, hal lain yang sangat menentukan keberhasilan suatu project IT adalah kesiapan dan komitmen perusahaan secara global, di samping itu, kami juga sering menemui masalah pada kebutuhan dari perusahaan yang tidak jelas dan berubah-ubah. Jadi sebaik nya sebelum memulai suatu project software, perusahaan seharus nya membuat dokumen akan kebutuhan-kebutuhan nya secara detail.