Jadi inti outsourcing adalah, perusahaan hanya melakukan kegiatan inti bisnis nya, sedangkan yang tidak penting di outsource ke pihak ketiga. Salah satu bidang yang sering di outsource adalah IT, baik software maupun hardware.
Pada blog ini, kami mau sharing tentang software outsourcing. Ada beberapa hal utama yang menjadi keuntungan untuk meng-outsource software: waktu, biaya, dan kualitas.
1. Waktu
Karena Anda meng-outsource-kan aplikasi software yang dibutuhkan, aplikasi ini dapat diselesaikan dengan lebih cepat karena vendor software dapat meng-alokasikan lebih banyak resource untuk project Anda, bila di banding Anda meng-hire programmer khusus untuk mengerjakan aplikasi software tersebut.
2. Biaya
Dengan meng-outsource-kan aplikasi software yang dibutuhkan, Anda tidak perlu menambah jumlah programmer hanya untuk saat membuat aplikasi, jika aplikasi sudah selesai dan berjalan dengan lancar, Anda tidak membutuhkan banyak programmer lagi.
3. Kualitas
Karena vendor software bermain khusus hanya di seputar dunia IT, team vendor software biasa nya memiliki skill dan algortima yang lebih bagus, daripada Anda mencari programmer sendiri, sehingga kualitas software yang dihasilkan akan lebih gampang untuk di maintenance dan di-enhance ke depan nya.
Tetapi Anda juga harus berhati-hati dalam meilih vendor. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- vendor yang mampu dan berpengalaman
- vendor yang memiliki tanggung jawab dan responsif
- vendor yang mudah dihubungi
- bukan single player
- vendor yang mau membantu di luar lingkup kerja nya
Tetapi bukan berarti vendor yang mengajukan harga yang paling murah adalah yang paling bagus, bila hasil yang di buat tidak sesuai dengan yang diinginkan, susah dihubungi bila urgent, dan lain-lain.
Aerje merupakan butik software firm yang mengutamakan kepuasan para customer, bila Anda ada kebutuhan software atau hanya sekedar mau bertanya-tanya atau konsultasi, silahkan email ke info@aerje.com
http://blog.aerje.com