Thursday, September 09, 2010

Cloud Computing: IaaS


Pada blog sebelum nya, kami sudah banyak menjelaskan tentang apa itu cloud computing dan mengapa banyak perusahaan yang beralih ke cloud computing daripada on-premise.

Salah satu service dari cloud computing yang paling terkenal adalah SaaS (Software-as-a-Service), yang dipelopori oleh Salesforce.com, Google dan vendor lain nya. Selain SaaS, juga terdapat IaaS (Infrastructure-as-a-Service).

Jadi apa itu IaaS?
IaaS merupakan penggunaan hardware yang terdiri dari: server, jaringan, backup, dan data center sebagai suatu service. Dimana, didalam nya juga bisa memiliki Operating System dan teknologi Virtualisasi untuk mengatur resource-resource yang di beli.

Jadi, customer menyewa peralatan hardware sebagai pengganti membeli peralatan hardware tersebut. Jadi besar nya biaya yang dibayar tergantung dengan service apa saja yang di sewa. Biasa nya customer dapat meminta penambahan resource untuk sementara bilamana akan mengadakan suatu event.

Dengan IaaS, perusahaan tidak perlu mengeluarkan dana awal yang besar untuk membeli hardware yang diperlukan , dan dapat customer dapat meng-upgrade / downgrade kebutuhan nya setiap waktu sesuai dengan kebutuhan nya.

Tertarik beralih untuk menyewa hardware daripada membeli? Hubungi info@aerje.com untuk informasi lebih lanjut.

Team Aerje mengucapkan Selamat Idul Fitri 2010 bagi yang merayakan.

http://blog.aerje.com

Read More......

Tuesday, September 07, 2010

Visual Studio: config file


Pada Visual Studio, kita dapat menempatkan variable-variable yang mungkin berubah pada config file, misal nya: username, smtp address atau lokasi instance suatu database.

Dengan menempatkan informasi tersebut pada config, apabila terjadi perubahan username, maka kita tidak perlu meng-compile ulang aplikasi dengan Visual Studio, cukup rubah saja nilai tersebut pada config file dengan menggunakan test editor.

File config ini berupa web.config pada aplikasi web-based dan app.config pada windows application.

Berikut ini sample isi config file
<appSettings>
<add key="website" value="aerje.com" />
</appSettings>

Dan berikut ini cara membaca nilai key website dari config file menggunakan VB.NET
System.Web.Configuration.WebConfigurationManager.AppSettings("header") atau
System.Configuration.ConfigurationManager.AppSettings("header")

Suatu ketika, mungkin kita butuh merubah isi key pada config file secara langsung dari aplikasi, tanpa harus remote ke server hosting
Dim xConfig As System.Configuration.Configuration = Web.Configuration.WebConfigurationManager.OpenWebConfiguration("~/")
xConfig.AppSettings.Settings("header").Value = Now.ToString
xConfig.Save()

Silahkan mencoba dan bila mempunyai pertanyaan tentang software, jangan ragu untuk menghubungi info@aerje.com

http://blog.aerje.com

Read More......

Friday, September 03, 2010

Programming language: make comment

Sebagai seorang programmer / developer sering kali kita membuat comment pada source code, pakah dengan tujuan sebagai penanda code pada area tersebut, atau untuk membuat code tidak di compile sementara pada saat debug ataupun sebagai backup karena terjadi perubahan setelah code yang lama digunakan beberapa saat.

Namun cara membuat comment untuk bahasa pemograman dan type database yang berbeda mempunyai syntax yang berbeda, dan sering kali lupa syntax untuk membuat pada suatu bahasa programan.

Berikut ini kami rangkum cara memberi comment pada beberapa bahasa pemograman, script dan database yang saat ini cukup terkenal:
ASPX<%-- comment --%>
.NET config<!-- comment -->
C#/* comment */ or // comment
HTML<!-- comment -->
Java/* comment */ or // comment
JavaScript/* comment */ or // comment
MSSQL/* comment */ or -- comment
MYSQL/* comment */ or -- comment (minimum a space after --) or # comment
PHP/* comment */ or // comment or # comment
VB.NET' comment
Visualforce<!-- comment -->
Apex code /* comment */ or // comment
Ada pertanyaan sepurat software? jangan ragu untuk menghubungi info@aerje.com

http://blog.aerje.com

Read More......

Salesforce.com: display image (2)

Pada blog sebelum nya, kami menjelaskan beberapa cara untuk menyimpan dan menampilkann image yang di simpan pada salesforce.com.

Apabila Anda menghendaki image tersebut hanya dapat hanya kepada orang yang memiliki authentikasi pada instance salesforce.com atau dari Visual force page saja. Anda dapat merubah setting pada document secara mudah dari page document salesforce.com

Non-aktifkan option "Externally Available Image" untuk document yang bersifat confidential hanya untuk internal perusahaan saja.

Image dapat ditampilkan pada Visual force page dari URL berikut ini:
https://na7.salesforce.com/servlet/servlet.FileDownload?file=015900000009h1YAAQ

Ganti na7 dengan instance salesforce.com Anda, misal nya: na1, na2, ap1, eu0, dll.
Ganti nilai pada id dengan Document Id yang mau digunakan, biasanya di mulai dengan 015.
Perhatikan URL diatas tidak memiliki oid, karena hanya user yang sudah login ke instance Anda saja yang dapat melihat image tersebut.

Anda dapat menggunakan image type JPG, GIF, PNG untuk kebutuhan ini.

Silahkan mencoba dan bila mempunyai pertanyaan tentang salesforce.com, jangan ragu untuk menghubungi info@aerje.com

http://blog.aerje.com

Read More......

Google translator toolkit


Baru beberapa hari yang lalu, kami menulis blog tentang Google Translate, tetapi pagi ini, kami melihat situs http://translate.google.com sudah berubah kembali menjadi lebih simple dan user-friendly.

Ini adalah salah satu feature aplikasi cloud computing, dimana user tidak perlu melalukan effort untuk menikmati feature baru yang diberikan.

Selain Google Translate, ada 1 lagi product translate dari Google untuk translate berbagai jenis bahasa, yaitu Google translator toolkit, cukup ketik URL http://translate.google.com/toolkit untuk menggunakan Google translator toolkit. Tetapi tidak seperti pada Google Translate yang dapat dipergunakan secara public, untuk menggunakan Google translator toolkit, Anda diharuskan memiliki account Google dan Sign in pada page tersebut.

Apa saja kelebihan Google translator toolkit?
1. Document yang diupload dan ditranslate bisa disimpan pada account kita di Google translator toolkit.
2. Kita dapat membandingkan setiap kalimat yang di translate dan dapat merubah kalimat yang kurang sesuai.
3. Download dan publish document dari Wikipedia.
4. Sharing document kepada teman Anda.

Silahkan dicoba saja sendiri Google translator toolkit, dan apakah masih tetap mau membuka kamus?

Silahkan mencoba dan bila mempunyai pertanyaan tentang software, jangan ragu untuk menghubungi info@aerje.com

http://blog.aerje.com

Read More......

Wednesday, September 01, 2010

Cloud Computing, why???


Cloud computing, merupakan suatu fenomena dan trend pada dunia IT saat ini. Semakin banyak vendor yang mengembangkan aplikasi cloud computing. Cloud computing di kenal juga sebagai SaaS (Software-as-a-Service), dimana perusahaan membayar sejumlah biaya sesuai dengan jenis dan jumlah user yang diperlukan.

Salah satu vendor dan pioneer cloud computing adalah salesforce.com, salesforce.com merupakan vendor CRM yang sangat maju dan sudah dikenal secara umum, khusus nya di US dan negara maju lain nya. Diikutin dengan Google, Amazon, sampai dengan Microsoft masuk ke type bisnis ini.

Sebenar nya apa yang membuat cloud computing semakin banyak digemari perusahaan? Baik perusahaan kecil, besar sampai dengan organisasi non profit.

Berikut ini ada 5 hal yang membuat cloud computing begitu digemari dan semakin popular:

1. Modal awal yang lebih kecil
Bayangkan berapa besar nya biaya yang perlu dikeluarkan oleh suatu perusahaan untuk membangun suatu aplikasi ERP?
Selain software, perusahaan juga perlu membeli hardware yang peralatan lain nya untuk menunjang software yang di bangun. Dengan cloud computing, perusahaan hanya membayar biaya awal per tahun dan tidak membutuhkan hardware baru untuk aplikasi pada cloud computing.

2. Bayar sesuai dengan yang dipergunakan
Ibarat dengan meteran listrik PLN, dengan cloud computing, perusahaan cukup membayar sesuai dengan yang digunakan untuk setiap periode, dari jumlah user, type license, jumlah storage, jumlah processor, dan lain-lain. Jadi tidak seperti pada software biasa, dimana license yang di beli adalah fix dengan harga license yang lebih mahal.

3. Versi upgrade
Pada software conventional, seperti Microsoft Office, apabila kita membeli license untuk versi 2007, saat Microsoft launch versi 2010, perusahaan harus membeli lagi versi upgrade untuk menikmati feature-feature baru pada versi 2010. Sedangkan pada cloud computing, misal nya Google Docs, user dapat menikmati feature-feature baru bahkan tanpa disadari karena aplikasi di host pada vendor pada cloud.

4. Response yang cepat
Dengan cloud computing, aplikasi dapat dibangun dengan lebih cepat, sehingga perusahaan dapat menggunakan aplikasi yang dibutuhkan dengan lebih cepat. Pada aplikasi convensional, suatu aplikasi bisa dibangun selama berbulan-bulan, bahkan tahunan. Bandingkan dengan salesforce.com CRM, perusahaan dapat langsung menggunakan aplikasi CRM dengan implementasi dalam beberapa hari saja.

5. Fokus pada bisnis
Dengan cloud computing, perusahaan tidak perlu pusing pada hal-hal yang tidak seharus nya dipusingkan, misal nya: server crash dan data yang di backup tidak dapat di restore. Selain itu juga masalah virus dan ancaman lain nya. Dengan cloud computing, vendor akan melakukan semua hal-hal yang dibutuhkan dengan professional.

Tertarik beralih ke cloud computing? Hubungi info@aerje.com untuk informasi lebih lanjut.

http://blog.aerje.com

Read More......
Web Analytics